Pada era yang serba digital dan bisa bersosial media sepuasanya dimana saja dan kapan saja. Tidak karang seseorang melakukan hal yang dapat merugikan dirinya tanpa sadar. Soal bahaya ini diungkap oleh Karstein Nohl dan Nemanja Nikodejevic, peneliti dari perusahaan keamanan cyber Security Research Lab. Menurut penemuan mereka, penyebabnya ada celah keamanan dalam sistem yang digunakan untuk menangani booking penerbangan. Seperti diketahui, setiap tiket memiliki kode booking yang tercetak dan tercatat dalam Global Distributed Systems (GDS). GDS merupakan istilah untuk menyebut sistem yang mengelola booking penerbangan di seluruh dunia. Jenis sistem GDS ada bermacam-macam, tetapi 90 persen penerbangan di dunia memakai sistem milik Amadeus, Sabre, dan Travelport. Nah, menurut kedua peneliti, semua GDS dibuat dari sistem lama yang banyak dipakai pada era 70-an dan 80-an. Sistem lama itu tidak mengalami perubahan apapun, melainkan hanya disatukan dalam infrastrukt