Dewasa ini, banyak orang yang menginginkan berbagai investasi yang menguntungkan dan aman. Tentunya, jenis investasi obligasi adalah investasi yang baik karena memberikan keamanan melebihi investasi saham dan memberikan keuntungan melebihi deposito. Anda tertarik? Berikut beberapa surat obligasi pemerintah & korporasi.
Manfaat Berinvestasi Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang berisi tentang janji pembayaran sejumlah uang yang dibayar beserta dengan tambahan kupon bunga. Dalam hal ini, obligasi dapat memberikan peningkatan nilai investasi melalui jumlah kupon bunga yang ada. Tentunya, investasi jenis ini memiliki risiko yang relatif stabil bila dibandingkan dengan saham.
Sebelum anda memulai investasi jenis ini, anda harus mengetahui bahwa surat utang ini dapat diterbitkan oleh beberapa pihak. Obligasi yang sering terbit biasanya dilakukan oleh pemerintah melalui Kementerian Keuangan maupun beberapa perusahaan korporasi. Oleh karena itu, kedua surat utang dari penerbit yang berbeda tersebut juga menghasilkan keuntungan dan risiko yang berbeda.
Meski demikian, terdapat kesamaan manfaat yang dihasilkan oleh obligasi pemerintah & korporasi. Hal ini dikarenakan setiap obligasi merupakan surat berharga yang memiliki kedudukan yang sama. Tentunya, anda bisa menjual belikan surat ini, mencairkan dana sebelum jatuh tempo dan mendapat keuntungan dari pendapatan reguler.
Sayangnya, kedua surat berharga ini juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus anda perhitungkan terlebih dahulu. Pasalnya, obligasi yang dikeluarkan oleh pemerintah sangat aman karena sudah terjamin. Namun, obligasi jenis ini biasanya memiliki keuntungan yang lebih kecil karena imbal balik yang diberikan juga jauh lebih sedikit.
Begitu pula, surat berharga yang diberikan oleh perusahaan korporasi memiliki keuntungan yang besar. Anda bahkan bisa memperoleh imbal balik hingga 11% jika sudah memenuhi jatuh tempo hingga 10 tahun. Sayangnya, berinvestasi menggunakan jenis ini juga memiliki risiko yang tinggi jika suatu perusahaan mengalami kebangrutan.
Surat Obligasi Yang Dihasilkan Oleh Pemerintah Dan Perusahaan Korporasi
Obligasi pemerintah & korporasi memberikan surat dengan ketentuan yang berbeda. Pasalnya, surat utang yang dihadirkan oleh perusahaan korporasi memiliki deskripsi yang lebih panjang dibandingkan dengan surat utang dari Kementerian Keuangan. Tentunya, kedua surat ini berisi tentang ketetapan ketetapan yang dihadirkan beserta risiko yang bisa diterima.
Beberapa surat obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah dapat terdiri dari Surat Utang Negara (SUN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan Obligasi Tabungan. Tentunya, surat-surat tersebut memiliki ketetapan yang berbeda. surat utang negara yang diterbitkan oleh Kementerian Keuangan ini seringkali digunakan untuk membiayai anggaran pemerintah seperti APBN.
Dalam hal ini, SUN memiliki biaya pembelian yang tinggi, Oleh karena itu, penjualan SUN biasanya ditargetkan kepada institusi tertentu seperti manajer investasi, dana pensiun dan asuransi. Namun, penerbitan surat ini mulai diarahkan kepada investor individu dengan memberikan nilai beli yang lebih murah melalui Obligasi Ritel Indonesia (ORI).
Begitu pula, surat berharga syariah negara juga memiliki prinsip seperti SUN. Namun, kata syariah yang dimiliki surat ini memiliki fatwa dari DSN MUI dan bisa ditransaksikan di pasar sekunder. Selain itu, Kementerian Keuangan juga menerbitkan obligasi tabungan yang ditujukan kepada investor individu dengan sistem hold to manurity atau dipegang hingga jatuh tempo.
Tentunya, perusahaan korporasi juga menyediakan surat obligasi yang ditujukan kepada nasabah institusi. Sasaran target tersebut disebabkan oleh biaya penjualan yang diberikan sangat tinggi. Namun, surat obligasi pemerintah & korporasi ini banyak yang menerapkan sistem hold to maturity.
Itulah beberapa surat obligasi yang bisa anda gunakan sebagai instrumen investasi. Tentunya, anda harus mempertimbangkan berbagai hal terlebih dahulu dalam menentukan pemilihan investasi dengan obligasi ini. Selain itu, anda juga bisa mengunjungi PT Bank HSBC Indonesia untuk mendapatkan formulir surat obligasi tersebut.
Komentar
Posting Komentar