![]() |
blog.modalku.co.id |
Modal untuk pemilik usaha sangat penting. Tanpa dana, usaha tidak akan dapat berjalan sesuai harapan. Saat ini untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga pembiayaan semakin mudah. Lantas, kenapa perlu mengajukan pinjaman modal usaha?
Tujuan seseorang menjalankan usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan. Caranya dengan memutar modal kemudian mengambil selisih harga jual atau biaya jasa sebagai keuntungan. Untuk memulai dan mengembangkan bisnis, kecukupan modal sangat penting.
Alasan Mengajukan Pinjaman Modal
Tidak sedikit orang yang mempunyai bisnis maju justru mengajukan untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Tingkat kebutuhan dan jumlahnya tentu berbeda-beda. Pebisnis handal bisa menghasilkan banyak keuntungan dari dana pinjaman tersebut.
Karena itu, banyak yang rela untuk meminjamkan uang sehingga sama-sama mendapat keuntungan. Berbeda dengan pemilik usaha yang baru merintis. Untuk mendapatkan modal kadang cukup susah. Investor masih belum percaya pada keberlangsungan usaha dan potensi keuntungannya. Berikut alasan seseorang mengajukan pinjaman modal usaha:
1. Untuk modal awal
Ketika baru membuka usaha, kamu membutuhkan modal dalam jumlah besar. Kebutuhan tersebut untuk menyediakan barang produksi, alat, infrastruktur dan mungkin juga sarana transportasi, tergantung jenis usahanya.
Semakin besar sebuah usaha, tentu membutuhkan modal yang banyak. meski tidak selalu harus ada, modal menjadi faktor penentu jalannya sebuah usaha. Karena itu banyak yang akhirnya mengajukan pinjaman.
2. Menjaga posisi cash
Sebuah usaha yang sehat memerlukan sumber dana likuid atau mudah digunakan untuk memenuhi kebutuhan, salah satunya dalam bentuk uang. Fungsi cash tersebut untuk membayar kewajiban mendesak yang jatuh tempo atau membeli kebutuhan usaha.
Dalam ilmu ekonomi, kas tidak boleh kosong agar usaha tetap dapat memenuhi semua kewajiban. Jika semua uang sudah terlanjur dibelanjakan untuk keperluan usaha, salah satu cara mengatasi dengan mengajukan pinjaman. Fungsi dana ini seperti persediaan untuk kondisi darurat.
3. Mengembangkan usaha
Sebuah usaha yang sehat akan menghasilkan banyak keuntungan bagi pemiliknya. Jika progres bagus, bisa saja pemilik berencana untuk melakukan ekspansi dengan menambah volume usaha atau melakukan diversifikasi.
Untuk hal itu kebutuhan dana sangat penting. Jika kas kosong, sedangkan tidak ada aset yang dapat dijual, salah satu cara adalah dengan meminjam uang dari pihak lain. Meski demikian, pemilik usaha harus menghitung. Setiap pinjaman membutuhkan dana, yaitu bunga yang harus terbayar setiap jatuh tempo.
P2P, Penyedia Modal yang Cepat dan Aman
Peer to Peer atau P2P Lending adalah sebuah institusi yang menjembatani pemilik usaha dengan penyedia dana. Dengan demikian terjadi kesepakatan untuk memenuhi kebutuhan modal dan memberi keuntungan pada pemilik dana.
Dengan memanfaatkan P2P kebutuhan modal bukan masalah namun calon pengguna harus memenuhi semua persyaratan yang dibutuhkan. Salah satu tugas P2P adalah menyeleksi calon peminjam dan memastikan bahwa dana investor aman di tangan pemilik usaha.
Semakin tingginya teknologi, menjadikan sistem kerja Peer to Peer Lending semakin mudah. Institusi ini sudah terkenal mampu menjangkau semua pemilik usaha baik di perkotaan maupun pedesaan. P2P Lending adalah jawaban akan kebutuhan modal bagi semua pemilik usaha.
Sebagai institusi yang melayani kebutuhan modal, P2P Lending juga terus berinovasi sehingga memudahkan calon nasabah untuk menggunakan jasanya. Pemilik usaha tidak perlu ragu karena hampir semua P2P Lending yang legal terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Kini untuk mendapatkan pinjaman modal usaha semakin mudah.
Komentar
Posting Komentar